Wednesday 18 July 2012

Menghapus Folder Recycler dan System Volume Information Di UFD

Folder recycler dan System Volume Information adalah 2 folder system yang akan selalu ditulis oleh sistem Windows , untuk windows vista / windows 7 recycler menjadi $RECYCLE.BIN .
Recycler adalah folder sistem yang berfungsi untuk tempat menyimpan file sampah ( recycle Bin ) yang terdapat didalam folder sistem id misalnya : S-1-5-21-1645522239-1935655697-842925246-1001
Untuk teman-teman yang tidak membutuhkan fasilitas mengembalikan /Restore data dari recycle bin lebih baik jika properties recycle bin-nya dibuat seperti ini :
















Dengan setting seperti diatas , bila kita menghapus file / folder , tidak akan diletakkan di recicle bin , tetapi ada konfirmasi bila kita akan menghapus file….
Folder System Volume Information , adalah salah satu folder sistem juga . yang fungsinya antara lain tempat sistem menyimpan file restore bila kita mengaktifkan system restore dikomputer kita.
Memang seperti yang pernah saya tulis , system restore ada kurang dan lebihnya… tetapi untuk performa komputer yang lebih baik adalah mematikan system restore komputer :
klik kanan My Computer >> properties >> klik system restore >> centang / cek list , pada turn off system restore on all drive lalu klik Ok…
Karena bila system restore kita hidup /ON maka system akan menyimpan semua file yang berubah , misalnya … setelah kita install software / uninstall.Dan juga sangat rawan dengan Virus yang menggunakan fasilitas system restore untuk membuat dirinya sulit dihapus…. :)
Untuk itu diperlukan menghapus folder recycler / system volume information yang ada di flash disk ataupun hard disk portable / harddisk external.
Diantara fungsinya :
  1. membuat harddisk external / flashdisk memiliki ruang bebas /free space yang lebih , karena secara tidak sengaja akan menghapus semua file /folder yang terdapat didalam folder tersebut termasuk Virus yang secara otomatis tercopykan ke folder tersebut.
  2. Menghindari infeksi virus terhadap komputer yang mau di pasangkan flashdisk / harddisk external.
  3. Mengetahui harddisk / flashdisk tersebut pernah terinfeksi file Virus.
Untuk mempermudah agar kita tidak menghapus manual , coba buat script ( file bat ) untuk mempercepat pekerjaan kita …
misalnya :
cacls "System Volume Information" /t /e /c /p everyone:f
cacls recycler /t /e /c /p everyone:f
cacls recycled /t /e /c /p everyone:f
cacls "$RECYCLE.BIN" /t /e /c /p everyone:f
cacls autorun.inf /t /e /c /p everyone:f
cacls "autorun.inf" /t /e /c /p everyone:f
pause
rd /s /q "System Volume Information"
rd /s /q recycler
rd /s /q recycled
rd /s /q "$RECYCLE.BIN"
rd /s /q "autorun.inf"
del autorun.inf
pause
md recycled
md recycler
md "System Volume Information"
md "$RECYCLE.BIN"
md "autorun.inf"
pause
attrib.exe recycled +s +r +h
pause
attrib.exe recycler +s +r +h
pause
attrib.exe "System Volume Information" +s +r +h
pause
attrib.exe "$RECYCLE.BIN" +s +r +h
attrib.exe "autorun.inf" +s +r +h

cacls recycler /t /e /c /p everyone:r
pause
cacls recycled /t /e /c /p everyone:r
pause
cacls "System Volume Information" /t /e /c /p everyone:r
pause
cacls "$RECYCLE.BIN" /t /e /c /p everyone:r
cacls "autorun.inf" /t /e /c /p everyone:r
Silakan buka notepad copy-paste script diatas kedalam notepad dan save as All files dengan ekstensi .bat
Bila ada ide script yang lebih baik silakan … :)
Atau langsung >Download disini<
setelah didowload Copy-kan ke semua partisi harddisk portable / harddisk external anda dan bila dikomputer anda ada program WINRAR atau archive manager lainnya… tinggal klik kanan pilih extract here , setelah itu setiap anda mau meng-eject /remove harddisk portable /harddisk external / flashdisk anda …. silakan eksekusi file bat yang bernama secuirty.bat …. :) didalam script saya tambahkan pause… untuk melihat perintahnya berjalan atau tidak…. tetapi bila anda ingin cepat silakan edit dan hilangkan / hapus kata-kata pause….
seperti ini :
cacls "System Volume Information" /t /e /c /p everyone:f
cacls recycler /t /e /c /p everyone:f
cacls recycled /t /e /c /p everyone:f
cacls "$RECYCLE.BIN" /t /e /c /p everyone:f
cacls autorun.inf /t /e /c /p everyone:f
cacls "autorun.inf" /t /e /c /p everyone:f
rd /s /q "System Volume Information"
rd /s /q recycler
rd /s /q recycled
rd /s /q "$RECYCLE.BIN"
rd /s /q "autorun.inf"
del autorun.inf
md recycled
md recycler
md "System Volume Information"
md "$RECYCLE.BIN"
md "autorun.inf"
attrib.exe recycled +s +r +h
attrib.exe recycler +s +r +h
attrib.exe "System Volume Information" +s +r +h
attrib.exe "$RECYCLE.BIN" +s +r +h
attrib.exe "autorun.inf" +s +r +h

cacls recycler /t /e /c /p everyone:r
cacls recycled /t /e /c /p everyone:r
cacls "System Volume Information" /t /e /c /p everyone:r
cacls "$RECYCLE.BIN" /t /e /c /p everyone:r
cacls "autorun.inf" /t /e /c /p everyone:r
Peringatan..!!!
Tempatkan file secuirty.bat disetiap root partisi , bukan didalam folder …
Untuk format selain NTFS perintah cacls tidak berfungsi .. ( abaikan aja! )
Untuk membuktikan file bat tersebut silakan lihat apakah didalam folder recycler ada folder apa tidak , bila tidak ada berarti sukses…
                         jangan lupa di like ya gaaaaaaaaaaaannnnn................

Thursday 12 July 2012

Membuka Write Protect pada Flashdisk

Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain
Pesan ditampilkan pada Windows XP :
Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk
Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk



Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:
Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.
Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda
Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain
Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas

Membuat Antifirus di Flasdis

Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat baik, oleh karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. dimana dapat dengan cepat memindahkan atau meng copy data dari komputer...
Pertama-tama anda harus mempersiapkan antivirus yang akan anda gunakan di dalam USB. Tapi diusahakan yang sizenya kecil, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan lain-lain.
OK jika Selesai untuk pembuatannya ikuti langkah-langakh berikut:

1.ketik di notepad mantera berikut:

[AutoRun]
open=namaantivirus.exe
shellexecute=namaantivirus.exe
shell\Scan pakai alt antivirus!!!\command=namaantivirus.exe
shell=Scan pakai alt antivirus!!!

2.trus save dengan nama “autorun.inf”(gak pake tanda kutip) di flashdisk kita
sekarang tinggal kita copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!!!
Tpai tolong diinget kalau copy jang di dalam folder, langsung di root flash disk saja OK.
Dah jadi deh…^_^!!
kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive flashdisk kita!!
kalo kita klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di atas kata
AUTOPLAY.
Scan PAKAI ALIT ANTIVIRUS!!!
kalo mau di ubah ya kita tinggal ganti aja kata-kata yang ada di dalam script…!
shell\kata-kata_anda\command=namaantivirus.exe
shell=kata-kata_anda

3. gimana cara buka flashdisknya ???
gak mungkin lah gak pada tau…tinggal klik kanan aja trus cari open…!
ngak bagus ya kalo di dalam flashdisk kita ada keliatan nama file AUTORUN n’antivirusnya…
ngerusak pemandangan gitu loh….
kalo gitu tinggal kita ubah aja attributnya jadi super hidden…
caranya…??? /media/TDY296/TIPS N TRIK/install printer di Ubuntu.txt
buka RUN dari start menu
terus ketik cmd
masuk ke dalam drive flashdisk (biasanya drive f
udah gitu ya kita tulis commandnya
f:\>attrib +h +s namaantivirus.exe (buat hidden antivirusnya)
f:\>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorun)

Tuesday 3 July 2012

Cara Membuat Antivirus Pada USB

Jengkel dengan Virus yang otomatis menginfeksi Flash Disk Anda saat Anda colokkan USB Flash Disk Anda ke port komputer yang terinfeksi virus?
Bagaimana tidak kita akali saja dengan Membuat Anti Virus AutoRun dari USB Removable Drive semacam Flash Disk?
Seringkali Virus akan membuat file “autorun.inf” yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan - server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan.
file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung.
Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses “AutoPlay” media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya.
Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses “AutoRun” dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen.

Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk?
Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.
LANGKAH I - Download ANtiVirus yang bersifat Portable
Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe - jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE - Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya - bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.
LANGKAH II - Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:

1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri

1. Menggunakan bantuan software orang lain
Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini.
Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi.
APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut.
Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.
2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry.
Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095
Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091
Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database.
Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:

PC Media Anti Virus
[AutoRun]
open=PCM4V-CL34N32.EXE
icon=PCMAV.ICO
shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
shell\Scan Virus\command=PCM4V-CL34N32.EXE
shell=Scan Virus
Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.
KETERANGAN

* Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
* Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
* Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.

Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik “properties”, dan beri tanda centang pada check box “hidden. Sedang untuk set menjadi “system”, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.